Sunday, October 28, 2012

Notebook Tanpa Touchscreens? Lupakan Saja.

Baru-baru ini Intel.Corp menyatakan bahwa akan sangat sulit menjual Notebook tanpa dibekali kemampuan touchscreens. Seperti yang kita sama-sama ketahui, bahwa sedikit sekali Notebook ataupun Ultrabook yang mengusung kemampuan touchscreen pada layarnya dan di pasaran sekarang yang banyak beredar dan laris adalah Notebook ataupun Ultrabook yang tanpa touchscreen.

Namun semenjak dirilisnya Windows 8, Intel pun memprediksi bahwa setahun ke depan akan sulit menjual Notebook ataupun Ultrabook yang tidak memiliki kemampuan touchscreen pada layarnya. "Satu tahun dari sekarang, saya pikir menjual Komputer tanpa kemampuan touchscreen akan sangat sulit, setidaknya bagi konsumen. Dunia bisnis pelan tapi pasti akan berubah", begitulah kata Paul Otellini, CEO Intel, dalam sebuah wawancara dengan AllThingsD dalam laman situsnya.

Seperti yang CEO Intel ini alami sendiri ketika menggunakan Ultrabook yang memilik kemampuan touchscreen, betapa dia begitu memuji pengalamannya ketika menggunakannya. Dalam wawancaranya dia menceritakan sendiri apa yang dialaminya, "Hal ini sangat menggelikan. Awalnya saya tidak pernah terpikirkan akan begitu sering menyentuh layar komputer saya, tapi ini berjalan dengan sangat baik", kata Mr. Otellini.

Meskipun kini dari sisi software, terima kasih dengan kehadiran Windows 8, urusan sentuh menyentuh layar menjadi mudah terwujud tapi dari sisi hardware terkendala dari keterbatasannya. Seperti biaya pembuatan layar yang membengkak atau menghindarkan panas berlebih yang mengurangi kenyamanan kegiatan sentuh menyentuh layar. Intel berkomitmen pada penentuan harga touchscreen tahun ini tapi menghadirkan layar touchscreen sekaligus mempertahankannya agar tetap tipis merupakan tantangan tersendiri.

Yang mengejutkan adalah Intel tidak percaya pada komputer dalam bentuk tablet, meskipun kenyataannya Apple menjual lebih dari 100juta iPad dalam dua setengah tahun terakhir. Ceo Intel menegaskan bahwa pasar memperlihatkan kencendrungan tablet dipasangkan dengan keyboard, peripheral eksternal, mikroprosesor dengan kecepatan tinggi dan kaya fitur.

Ceo Intel ini menegaskan, "Saya percaya bahwa bentuk tablet sekarang bukanlah apa yang orang-orang inginkan sebenarnya. Kenyataan bahwa setiap orang kini memasangkan keyboard pada tabletnya memperlihatkan bahwa konsumen kini sudah pada satu kesimpulan yang sama", tegas Paul Otellini.

Ditulis Oleh : Anonymous Hari: 8:06 PM Kategori:

0 comments:

 

Translate